DAMPAK NEGATIF JUNK FOOD DAN BERAT BADAN. Makanan cepat saji yang mudah didapatkan dan rasanya nikmat seringkali menjadi penyesalan setelah dikonsumsi, khususnya bagi wanita. Bagi Stephanie King, kecanduannya terhadap makanan cepat saji selama 4 tahun
membuatnya nyaris tidak bisa menjadi seorang ibu.
Wanita asal
Kirkcaldy, Fife, Inggris tersebut mulai kecanduan makanan cepat saji
saat dirinya bekerja di gerai McDonald's saat berusia 16 tahun. Saat
baru mulai bekerja Stephanie bertubuh normal dengan ukuran pakaian 12,
namun akibat jatah makan tiga kali sehari dari tempatnya bekerja maka
beratnya bertambah sekitar 50 kg dan ukuran pakaiannya meroket menjadi
ukuran 24.
Wanita berusia 22 tahun itu pun menjadi kecanduan
memakan junk food sehingga kalori yang dikonsumsinya per hari adalah
4000 kalori, dua kali lipat dari jumlah kalori per hari yang dianjurkan
untuk wanita.
Saking kecanduannya, saat itu Stephanie tidak mau
makan makanan apapun selain makanan cepat saji. "Bahkan saat saya sedang
tidak bekerja, saya menyingkirkan masakan rumahan dan membeli Quarter
Pounder (sebuah merek hamburger)," ujarnya kepada The Sun.
Awalnya
Stephanie merasa baik-baik saja, sampai akhirnya pada usianya yang
ke-20 siklus menstruasinya berhenti. Merasa khawatir, Stephanie
memeriksakan kondisinya tersebut ke dokter dan mengetahui bahwa pola
makannya yang tidak sehat itu dapat membuatnya tidak bisa hamil. Selain
itu, kandungan gula pada makanan cepat saji juga mempengaruhi perubahan
mood ekstrem yang dialaminya.
Setelah itu, Stephanie pun merubah
pola makannya dan bergabung dengan sebuah pusat penurunan berat badan
bernama Scottish Slimmers. Usahanya tidak sia-sia, kini Stephanie
memiliki berat badan 66 kg dan memakai pakaian ukuran 10. Stephanie pun
berhenti dari pekerjaan lamanya dan tidak pernah menyentuh makanan cepat
saji lagi.
Selama proses penurunan berat badan, Stephanie selalu
didukung oleh kekasihnya Fraser yang menerimanya apa adanya. Kini
keinginan sepasang kekasih itu untuk memiliki keturunan dapat terkabul
dan mereka berencana untuk melangsungkan pernikahan tahun 2014
mendatang. "Sekarang saya merasa semangat bukannya ketakutan tentang
jalan menyusuri lorong di hari pernikahan saya," tutur Stephanie. Akibat makan junk food bikin perut gendut berat badan bertambah.
0 comments:
Post a Comment