Kejadian tersebut dialaminya pada pertengahan 2011 yang berlokasi di dua tempat yaitu kawasan Pejaten dan Bintaro, Jakarta Selatan. Setelah kejadian itu, Rasti juga kabarnya harus dirawat di rumah sakit."Iya, Rasti sempat koma dan harus dirawat secara intensif di rumah sakit. Setelah cukup lumayan baru pulang, kalau nggak salah 3 bulan," ungkap seorang sumber yang dekat denganArdina Rasti.
Sampai saat ini Rasti memang belum bersuara soal dugaan kekerasan yang menimpanya itu. Ia hanya diwakili sang ibu, Erna Santoso yang mengaku sangat terpukul atas penganiayaan yang diduga dilakukan Eza. Kini, mereka pun sudah menutup pintu maaf untuk Eza."Sudah terlambat untuk meminta maaf," ujar Erna saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan dini hari.
Sampai saat ini Rasti memang belum bersuara soal dugaan kekerasan yang menimpanya itu. Begitu juga dengan Eza yang hingga saat ini belum bisa dimintai komentarnya mengenai tuduhan tersebut.
Beberapa kali dihubungi melalui ponselnya, Eza tak menjawab.Sementara pihak Polres Jakarta Selatan melalui Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan AKP Aswin mengungkapkan kasus tersebut sudah sampai ke pemeriksaan saksi."Sudah sampai pemeriksaan 6 saksi termasuk dari korban. Terlapor juga akan dipanggil sebagai tersangka. Eza dijadwalkan akan dipanggil pada Senin 14 Januari," tuturnya.
0 comments:
Post a Comment