Berikut beberapa tips dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya untuk berkendara lebih aman dan nyaman saat musim hujan adalah
- Periksa semua lampu kendaraan apakah semua dapat berfungsi dengan baik. Itu agar lampu tersebut bermanfaat membantu pengendara melihat di jarak pandang yang terbatas, karena hujan. Nyalakan lampu utama meskipun siang hari dan hujan rintik-rintik, karena membantu pengendara lain melihat kendaraan Anda.
- Periksa kondisi tekanan udara dalam ban dan kedalaman alur ban secara rutin minimal sepekan sekali. Kondisi tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih baik akan menghindari kendaraan Anda melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) pada saat hujan. Jangan mengambil risiko dengan menggunakan ban yang sudah tipis.
- Periksa kondisi kontrol utama komponen kendaraan mulai dari kemudi, pedal rem, gas maupun kopling, apakah sudah dalam kondisi baik dan berikan perawatan ekstra selama musim hujan. Ini untuk mengantisipasi keadaan darurat atau akibat kesalahan orang lain yang dapat menyebabkan kecelakaan.
- Gunakan alas kaki yang tidak licin, tahan air, dan aman untuk berkendara. Persiapkan juga jas hujan yang berbentuk baju dan celana, karena jas hujan seperti ini lebih aman dibandingkan yang berbentuk ponco.
- Kurangi kecepatan dalam mengendarai kendaraan. Pada saat hujan, permukaan jalan menjadi licin akibat dari oli bercampur dengan air. Hati-hati agar ban tidak tergelincir. Mengemudikan kendaraan dalam kodisi kecepatan rendah akan membuat alur ban kendaraan lebih banyak bersentuhan langsung dengan aspal dan membuat daya cengkeram ban lebih baik.
- Jaga jarak aman kendaraan Anda dengan pengendara lain. Karena, pada saat hujan, jarak aman pengereman kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi kering.
- Jangan sembarang menerobos genangan air yang tidak diketahui secara pasti kedalamannya. Kondisi ini bisa mengakibatkan kendaraan Anda mogok atau terperosok ke dalam lubang yang mungkin ada di genangan air itu.
- Apabila terjebak banjir dan kendaraan jadi mogok, karena air masuk ke saluran pembuangan gas kendaraan, jangan buru-buru menghidupkan mesin kembali. Lebih baik kendaraan didorong dahulu ke tempat yang aman, karena dikhawatirkan sistem pengapiannya mengalami korsleting dan dapat membuat kendaraan terbakar.
0 comments:
Post a Comment