AKTOR SENIOR HERMAN NGANTUK MENINGGAL DUNIA AKIBAT STROKE

AKTOR SENIOR HERMAN NGANTUK MENINGGAL DUNIA AKIBAT STROKE. Masih ingatkah Anda dengan Herman Ngantuk, aktor yang terkenal di tahun 80-an. Aktor senior yang sering berperan sebagai tokoh antagonis ini dikabarkan meninggal dunia pagi tadi, Sabtu (13/7) pukul 06.00 wib di kediamannya, Ciapus, Jakarta Timur. Lihat juga TUJUH TAHUN GAJI TIDAK DIBAYAR, PEMBANTU IBUNDA RIDHO 'SLANK' HAFIZ AJUKAN GUGATAN SEBESAR RP 126,5 JUTA.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang sahabat kami, Herman Ngantuk, sekitar pukul 06.00 td. Semoga Allah menerima amal ibadahnya," demikian salah satu pesan yang beredar di media sosial.

Herman dikenal sebagai bintang akting televisi dan layar lebar, selain aktif di dunia teater. Dia dikenal lewat film Kisah Serumpun Bambu (1980-an) bersama Yayuk Suseno, Septian Dwi Cahyo dan kawan-kawan yang tayang setiap Minggu di TVRI.

Nama Herman Ngantuk (63 tahun) sendiri dikenal karena penampilan fisiknya seperti orang yang sedang ngantuk.

Sebelumnya, pemilik nama asli Soeherman ini sempat terbaring lemah di RS Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Februari 2013 lalu karena terserang stroke.

Almarhum Herman Ngantuk akan dimakamkan di Bogor.