INI DIA 10 GEJALA KEHAMILAN YANG SERINGKALI DIABAIKAN. Setelah menikah, kehamilan adalah hal yang paling dinanti pasangan suami istri. Pada saat pertama kali, tidak setiap wanita mengetahui dirinya telah berbadan dua. Mual, pusing, atau terlambat haid memang sering menjadi gejala bahwa wanita tengah berbadan dua. Padahal, ada pula beberapa tanda kehamilan yang sering tidak disadari para kaum hawa. Lihat juga NYAWA PASIEN KANKER SELAMAT BERKAT DONOR HATI SAPI.
Berikut ini tanda-tanda kehamilan yang dianggap remeh dan kerap tidak disadari oleh para wanita atau orang di sekitarnya:
1. Sering ngompol saat bersin atau tertawa
Penyebab dari kondisi ini karena ada bayi di rahim Anda dan letaknya dekat dengan kandung kemih. Mengatasinya, Anda bisa lebih sering buang air kecil dan membawa cadangan pakaian saat bepergian. Bisa juga dengan latihan kegel. Caranya, kosongkan kandung kemih Anda lalu kencangkan otot panggul dan tahan. Ketika otot mulai kendur secara alami, tahan dan kencangkan lagi sampai Anda merasakan sensasi kesemutan. Lakukan lima kali latihan kegel sehari, tapi tidak sekaligus.
2. Hidung seperti tersumbat tapi tidak sakit
Mungkin Anda merasa seperti pilek terus menerus dan sering meniupkan hidung seakan-akan ada sesuatu di dalam hidung. Hal ini bisa jadi gejala kehamilan karena peningkatan hormon dan produksi darah menyebabkan selaput lendir membengkak, kering, bahkan berdarah. Untuk mengatasinya, gunakan obat tetes hidung saline, minum banyak cairan, dan pelembab serta jangan miringkan kepala. Jika hidung Anda mimisan, jangan miringkan kepala, tapi tundukkan dan jepit hidung sekitar lima menit atau kompres dengan es.
3. Kuping berdenging
Hal ini bisa terjadi karena membengkaknya membran mukosa karena saat hidung tersumbat, Anda terpaksa bernapas melalui mulut dan mendengkur. Untuk mencegah hidung tersumbat, gunakan tetes hidung sebelum tidur jika perlu.
4. Berkeringat
Metabolisme berlebih saat mengandung dan tambahan darah yang dipompa melalui tubuh bisa menghangatkan kulit. Nah berkeringat adalah cara tubuh menjaga agar tetap dingin. Coba atasi dengan memakai baju yang mudah menyerap keringat, minum banyak cairan, dan gunakan antiperspiran atau bedak tabur.
5. Kelebihan air liur
Beberapa wanita hamil bisa menghasilkan air liur tiga sampai empat liter sehari. Gusi berdarah juga umum terjadi terutama setelah menyikat gigi. Bahkan ada benjolan pada gusi yang disebut tumor kehamilan, tapi itu tidak bahaya dan akan hilang setelah melahirkan. Penyebab gusi berdarah yaitu perubahan hormon tapi tak ada sebab pasti mengapa produksi air liur bisa berlebih.
Cara menanganinya, gunakan sikat gigi berbulu lembut. Sedangkan kelebihan air liur tak ada cara lain selain meludahkannya. Untuk menekan jumlah air liur berlebih Anda bisa batasi makanan mengandung pati atau minum air jeruk lemon.
6. Bintik gelap di kulit
Jika di perut Anda ada garis gelap, bintik hitam di wajah, atau varises di lengan, dada, leher, wajah bahkan di ketiak, leher, dan payudara, itu bisa jadi gejala kehamilan. Penyebabnya, tubuh memproduksi melanin ekstra yang menyebabkan bintik gelap. Varises timbul karena produksi darah meningkat. Bintik hitam dan varises biasanya hilang setelah melahirkan meski tidak semuanya. Setidaknya, Anda bisa gunakan tabir surya untuk menyamarkan bintik hitam itu.
7. Sering keluar cairan dari vagina
Keluarnya cairan kuning berwarna putih atau pucat bisa terjadi selama kehamilan. Namun saat cairan itu sudah berbau tidak sedap, menjadi kuning kehijauan, sangat tebal, berair, atau menyebabkan rasa gatal dan terbakar segera temui dokter karena itu bisa saja akibat infeksi. Penyebab keluarnya cairan ini yaitu peningkatan hormon dan aliran darah di vagina. Untuk mengatasinya kenakan pantyliner atau untuk membersihkan cairannya gunakan tisu.
8. Puting membesar
Aerola tumbuh lebih gelap dan membesar diikuti dengan adanya benjolan kecil yang tumbuh di sekitar puting susu, bahkan bisa mengeluarkan cairan. Hal ini disebabkan hiperpigmentasi hormon dan menurut beberapa ahli ini bisa membantu bayi Anda untuk menemukan payudara. Sebaiknya, hindari paparan sinar matahari terlalu banyak karena bisa membuat hiperpigmentasi permanen. Sedangkan aerola Anda mungkin akan menyusut seperti ukuran semula setelah menyusui.
9. Varises di kaki
Pembesaran pembuluh darah hingga berwarna ungu kehitaman dan menggembung memang paling sering terjadi di kaki. Penyebabnya adalah akumulasi darah di pembuluh darah yang biasanya karena tekanan dari rahim. Sebaiknya, hindari berdiri dalam waktu yang lama atau duduk dengan menyilangkan kaki.
10. Kembung, kram perut, dan sering kentut
Keadaan ini disebabkan karena saat hamil, kerja usus memang lebih lambat. Secara teoritis, untuk mengatasi sembelit yang sering dirasakan, gas di dalam lambung yang menyebabkan kembung juga harus dikurangi.
Cara mengatasinya : Hindari asupan yang bisa mengganggu pencernaan seperti kubis, brokoli, kembang kol, jagung, bawang, dan minuman berkarbonasi.
0 comments:
Post a Comment