Saat kejadian para penghuni rumah sedang terlelap tidur.
"Sekitar setengah empat saya bangun, dengar suara kaca pecah dan itu kencang banget, saya pikir siapa," ucap Pipik di kediamanya, Jumat (20/6).
Tak hanya itu. Pipik juga melihat ada kepulan asap tebal. Suhu kamar yang dirasakan Pipik pun berbeda. "Kamar saya sudah panas, dan di atas kamar ruang tamu yang kebakar itu kamar saya, dan saya sudah lihat banyak asap," tuturnya.
Dia pun langsung membangunkan ketiga anaknya, Muhammad Abidzar Al Ghifari, Ayla Azuhro, dan Attaya Bilal Rizkilla.
Kebetulan anak pertamannya, Adiba Khanza Az-Zahra sedang berada di pesantren.
Tanpa pikir panjang, Umi Pipik pun membopong anaknya yang paling kecil, Bilal, untuk loncat dari lantai 2. Karena harus lompat dari lantai dua, Pipik dan anak-anaknya mengalami luka-luka.
Pipik Dian Irawati mengalami luka bakar dan keseleo setelah berusaha menyelamatkan ketiga anaknya saat rumah mereka terbakar. Putra bungsu Pipik, Attaya Bilal Rizkilla juga mengalami luka bakar di kaki.
Karena panik, dan handphone terjebak di lantai 2, Umi Pipik telat memberi kabar kepada petugas pemadam kebakaran.
Setelah dirinya, dan buah hati selamat, para tetangga membantu menyelamatkan barang yang berada di lantai 2, termasuk handphone.
Setelah menerima ponselnya, Umi Pipik baru mengabarkan para keluarga dan sahabat. Dia pun sempat mem-posting gambar kebakaran itu di sosial media, sekaligus meminta bantuan kepada petugas.
Namun sayang, petugas pemadam kebakaran telat datang, karena barang-barang di lantai 1 sudah tidak bisa diselamatkan.
Diduga kebakaran akibat hubungan arus pendek atau korsleting di ruang tamu.
0 comments:
Post a Comment