Sebuah penelitian di Univbersity of Western Australia menunjukkan bahwa latihan interval bisa menekan nafsu makan untuk jangka pendek. Kebetulan, jenis olahraga yang sedang populer ini juga banyak dilakukan untuk keperluan menurunkan berat badan.
Dalam penelitian tersebut, orang-orang dengan obesitas diminta untuk melakukan latihan interval selama 30 menit dan hasilnya cukup signifikan. Nafsu makan para paritisipan berkurang, asupan makanannya turun 170 kalori lebih rendah dibandingkan biasanya.
Para ilmuwan meyakini, turunnya nafsu makan berhubungan dengan perubahan komposisi hormonal di dalam tubuh para partisipan. Saat berolahraga, pelepasan hormon ghrelin yang berfungsi membangkitkan rasa lapar berkurang sehingga perut terasa kenyang lebih lama.
Begitu pula dengan metabolisme energi, olahraga khususnya latihan interval membuat kadar gula dalam darah lebih stabil. Dalam jangka pendek, olahraga ini membuat kadar laktat dan glukosa dalam darah meningkat sehingga rasa lapar akan tertunda lebih lama.
Para ilmuwan menggunakan 2 jenis latihan interval dalam penelitian ini, keduanya menggunakan rasio 1:4 untuk olahraga dan waktu istirahatnya. Misalnya setelah berlari dengan kecepatan tinggi selama 60 detik, partisipan bisa lari santai selama 4 menit sebelum mulai ngebut lagi.
"Atau Anda juga bisa olahraga sekuat mungkin selama 15 detik, lalu istirahat sejenak selama 60 detik," tulis para peneliti.
Latihan interval merupakan jenis latihan terpadu yang mengkombinasikan latihan berat, disambung dengan latihan ringan lalu dilanjutkan dengan latihan berat lagi secara terus menerus. Para ahli meyakini latihan ini lebih efektif membakar kalori dibanding latihan berat saja atau latihan aerobik saja. Tips cara meredam nafsu makan olahraga kuat menahan lapar.Tips
0 comments:
Post a Comment