Petra Latupeiressa, manajer Ello, beberapa hari sebelum meninggal kondisi kesehatan Diana mulai menurun. "Beberapa hari ini memang rawat jalan, kemoterapi. Terus, mama Diana mulai masuk rumah sakit sejak Senin pagi," ujar Petra di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto, Jumat (4/10/2013).
Sayang, meski menjalani perawatan intensif, semakin hari kondisi Diana terus menurun. Hingga pada Kamis (3/10/2013), Diana memasuki fase kritis. Ello, yang sedang melakukan show luar kota pun terpaksa kembali ke Jakarta karena khawatir dengan kondisi sang ibunda.
"Mestinya kemarin kami main di sebuah acara. Pemain sudah siap, akhirnya nggak jadi karena Ello nggak bisa meninggalkan ibunya. Waktu itu kondisi sudah drop. Buka mata terus tutup lagi, sudah kritis," terang Petra.
Di detik-detik meninggalnya Diana, sebagai anak Ello setia menemani sang ibu ketika ajal menjemput. Meski sedih, Ello bahagia ibunya kini tak merasakan sakit lagi dan telah berada di sisi Tuhan.
"Ello ada di sana sampai putus nafas Diana. Adik kakak semua di situ, keluarga juga ada. Ada orang-orang dari gereja. Di dalam kamar ada 15 orang waktu itu. Ketika meninggal, kami nyanyi lagu puji-pujian," tutup Petra.
Jenazah akan dikebumikan di TPU Tanah Kusir pada Minggu (06/10) pagi.
Idap kanker payudara, Diana Nasution meninggal kerena penyakit lambung kronis
SUAMI mendiang Diana Nasution, Minggus Tahitoe tak pernah menduga sang istri lebih dulu meninggalkannya.
Pasalnya, penyakit kanker yang diderita Diana sejak 4 tahun lalu telah dinyatakan bersih oleh dokter pada April 2013 lalu.
Diana sempat pun berniat kembali eksis sebagai penyanyi. Sejumlah single pun telah disiapkan.
Namun penyakit lambung kronis yang dialami almarhumah sejak sebulan lalu justru membuat pelantun hits "Katakan Sejujurnya" itu menghembuskan nafas terakhir pada Jum'at (4/10) dini hari di Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Utara.
Sebagai penghormatan terakhir untuk sang istri, Minggus Tahitoe mengganti peti yang awalnya hanya senilai Rp 50 juta menjadi Rp 200 juta
"Suaminya mau ke sini, tapi masih ngurus peti. Peti yang sekarang harganya Rp 50 juta, mau diganti yang 200 (juta) untuk penghorman terakhir katanya enggak apa-apa berkorban," kata kakak ipar Diana Nasution, Etha Latuihamallo di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
0 comments:
Post a Comment