Kericuhan sempat terjadi saat Dewi Perssik bebas. Banyaknya wartawan yang ingin mengambil gambar bebasnya si 'Goyang Gergaji' bentrok dengan organisasi GANNAS (Gerakan Anti Narkotika Nasional) yang bergaya seperti pengawal pribadi Depe.
Depe yang sudah lama ditunggu-tunggu wartawan, melangkah keluar Rutan Pondok Bambu sekitar pukul 10.30 WIB, dikawal M Adil, ayahnya, manajer dan pengacara. Depe hanya sempat berjalan beberapa langkah di depan rutan. Karena kondisi amat tidak kondusif, ia pun dimasukkan lagi ke dalam rutan.
Namun, hal itu tak berlangsung lama, selang lima menit, Depe memutuskan keluar dan menerjang barikade wartawan.
Air mata Dewi Persik menetes saat dirinya menginjakkan kaki di luar Rutan Pondok Bambu, . Meski begitu, Depe sempat berpose sebelum masuk ke Jaguar-nya.
"Alhamdulillah akhirnya selesai juga masa hukuman saya. Saya mau ketemu anak saya," kata Depe sambil masuk mobil.
Depe dieksekusi oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pada tanggal 13 Februari 2014. Kasus cakar-cakaran antara Depe dan Jupe terdaftar dalam perkara bernomor 758 K/PID/2013 itu diadili oleh tiga hakim agung yaitu Dr Artidjo Alkostar, Prof Gayus Lumbuun dan Dr Salman Luthan.
0 comments:
Post a Comment