Berikut ini tanggapan SBY secara utuh seperti yang dibacakannya di halaman Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Kamis (14/2/2013).
Bismillahirrahmanirrahim,Para wartawan yang saya cintai, saya diberi tahu oleh juru bicara Kepresidenan, bahwa saudara ingin mendengarkan komentar dan pernyataan saya, berkaitan dengan pengunduran diri Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dari anggota DPR RI. Saya kira saudara sudah mendengarkan, pernyataan dari Ibas. Mudah-mudahan media massa berkenan untuk menyiarkannya secara utuh dan lengkap. Ini harapan saya, keluarga saya, karena kami tidak memiliki media.
Jadi mudah-mudahan itu mendapatkan tempat untuk diliput sebagaimana mestinya.Saudara-saudara,Tadi malam memang Ibas berkonsultasi dengan saya dan keluarga, sampai larut malam saya istri, atau Ibu Ani, Agus dan Ibas. Dan kami dengan jernih tenang, serta rasional membahas apa yang dihadapi oleh keluarga saya, bukan hanya Ibas sebetulnya, dan secara bulat kami pikirkan dan harus dilakukan adalah penguduran diri Ibas dari DPR RI dan ini inisiatif dan pemikiran yang berangkat dari Ibas sendiri.
Sebetulnya tidak mudah bagi kami dan keluarga untuk bersetuju dengan itu. Mengapa, karena sebagai ayah saya tahu pada pemilu 2009 yang lalu Ibas berminggu2 mendatangi daerah pemilihannya, dari kecamatan ke kecamatan, dari desa ke desa, mulai dari kabupaten Ngawi, Magetan, Ponorogo, pacitan dan trenggalek.Saya lanjutkan saudara-saudara, sekali lagi, tadi malam memang tidak mudah, untuk saya beserta keluarga untuk langsung bersetuju dan, menerima permintaan dari Ibas untuk mengundurkan dirinya dari DPR RI.
Mengapa, sekali lagi sebagai ayah sekali lagi saya tahu dalam pemilu 2009 yang lalu, Ibas, itu menghabiskan waktunya berminggu2 setiap kali datang ke daerah pemilihannya, dari kecamatan ke kecamatan, dari desa ke desa, mulai dari Kabupaten Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek.
Jadi dia sungguh berkeringat meskipun barangkali juga menyandang nama ayahnya. Setiap kali reses dia juga datang lagi kembali ke kecamatan dan ke desa-desa kembali ke konstituennya untuk mendengarkan aspirasi apa yang ingin disampaikan kepada dia maupun kepada jajaran DPR RI secara keseluruhan.
Namun saya menghormati keputusan Ibas itu dan dengan bulat keluarga mendukung keputusan untuk mengundurkan diri dari DPR RI dengan argumentasi dengan alasan yang saudara-saudara sudah dengar semuanya.Saya mungkin subyektif, tetapi sebagai ayah, saya bangga, Ibas bertanggungjawab, sekaligus meminta maaf atas insiden absensi, saya ulangi, atas insiden absensi beberapa hari yang lalu dalam rangkaian sidang paripurna yang dilaksanakan di DPR RI.
Saudara-saudara,
Saat-saat ini adalah masa-masa yang berat bagi saya dan keluarga, sebenarnya ini saya alami sejak tahun 2004 sepanjang masa, tetapi akhir-akhir ini luar biasa apakah serangan, apakah hujatan dan bahkan terkadang fitnah yang menimpa saya dan keluarga. Kalau saya sudah sangat siap dengan semuanya itu karena konsekuensi saya sebagai Presiden di negeri ini. Tetapi, yang tentu saya prihatin, keluarga dan bahkan teman-teman saya pun menjadi korban sekarang. Ini.
Saya kasihan kepada mereka, oleh karena itu saya meminta maaf, karena saya sebagai Presiden, jadi keluarga dan teman-teman saya ikut menjadi sasaran, serangan, hujatan bahkan sumpah serapah dari sejumlah kalangan yang saya dengar langsung di acara-acara talkshow televisi, social media, SMS dan yang lain-lain.
Sungguhpun demikian, saudara-saudara saya akan tetap bekerja. Saya bersama pemerintah tidak akan menyia-nyiakan momentum negara kita yang kita raih dewasa ini, setelah kita mengalami krisis dan masa kegelapan yang terjadi di negari kita 10-15 tahun yang lalu.
Setiap kali saya bertemu rakyat di banyak daerah, puluhan ribu kami saling menyapa, setiap kali itulah saya dapatkan semangat dan energi untuk terus bekerja dan bekerja. Dan bagaimanapun karena ini amanah ya, dan saya sekeluarga harus siap berkorban apapun untuk melanjutkan tugas saya sampai akihir masa bakti nanti IA tahun 2014 mendatang. Itu saja yang akan saya sampaikan, terimakasih atas perhatiannya.
Semoga rakyat Indonesia yang mendengarkan penjelasan dari Edhie Baskoro Yudhoyono tadi ditambah komentar saya, yang baru saja saya sampaikan bisa sungguh mengerti duduk persoalan dan sekligus mengapa Ibas mengundurkan diri dari DPR RI untuk berkonsentrasi mengemban tugasnya yang lain. Terimakasih.
0 comments:
Post a Comment