DAMPAK NEGATIF ANAK TIDAK SUKA MAKAN SAYUR DAN BUAH. WHO merekomendasikan mengenai asupan buah-buahan dan sayuran yang mencukupi kebutuhan tubuh setiap hari adalah 400 gram atau setara dengan 2 hingga 4 porsi buah-buahan dan 3 hingga 5 porsi sayur-sayuran. Lihat tanda-tanda kolesterol tinggi di atas normal.
Namun sayangnya, masih banyak orangtua yang mengabaikan asupan buah-buahan dan sayuran kepada anak. Padahal, kebutuhan si kecil akan buah dan sayur tak boleh dianggap sepele. Kekurangan serat dan vitamin dari buah dan sayur mayur bisa menurunkan kesehatannya.
Kekurangan asupan buah-buahan mampu meningkatkan risiko kematian akibat kanker saluran cerna sebesar 14 persen, penyakit jantung koroner sebesar 11 persen dan stroke sebesar 9 persen.
Hal tersebut karena ragam kandungan vitamin dan mineral yang terkandung di dalam buah-buahan seperti vitamin A, C, E, asam folat, zinc, magnesium, kalsium, kalium, anti oksidan, serat, zat gizi dan cairan.
Jika kebutuhan minimum itu masih dilanggar, beberapa risiko ini bisa terjadi pada anak:
1. Kekurangan mineral
Mineral merupakan kandungan yang sangat dibutuhkan tubuh anak dalam masa pertumbuhan. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan ditemukan dalam sayuran brokoli dan bayam. Sementara itu, zat besi bisa memasok energi dalam tubuh, menunjangnya dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Kekurangan vitamin A, C dan E
Agar tetap sehat dan bertenanga, si kecil harus makan buah dan sayur dalam jumlah seimbang. Tak mengonsumsi buah dalam takaran cukup bisa membuatnya kekurangan vitamin A, C dan E. Vitamin tersebut berperan dalam perkembangan sel-sel dalam tubuh, juga untuk memproduksi sel darah merah.
3. Konstipasi
Kurang buah sayur bisa memicu anak sulit buang air besar dan mengalami konstipasi. Pasalnya, buah dan sayur segar mengandung enzim pencernaan yang bantu mencerna makanan. Agar kandungan seratnya maksimal, perbanyak makan buah segar yang telah dicuci bersih.
4. Obesitas
Terbiasa tak makan buah dan sayur juga bisa memicu obesitas pada anak. Pasalnya, anak terbiasa untuk selalu mengatasi rasa laparnya dengan menu yang padat dan berkarbohidrat tinggi, dibanding makan buah segar yang juga punya efek mengenyangkan. Karena itu biasakan anak sejak dinin untuk konsumsi sayuran dan buah-buahan dengan teratur.
Semoga artikel mengenai akibat negatif jika anak tidak suka sayur dan buah yang dipersembakan oleh Blog Selebriti Sehat ini bemanfaat ya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment