Gejala klinis DBD demam berdarah cukup bervariasi, bisa ditandai dengan demam tinggi selama beberapa hari, atau suhu badan yang naik turun selama satu hingga dua hari.
Umumnya, penyakit yang disebabkan oleh virus dengue ini terbagi menjadi dua, yaitu Demam Dengue (DD) dan Dengue Haemorhagic Fever (DHF) atau biasa disebut dengan DBD. Dengan kata lain, DBD ini merupakan bentuk yang lebih parah dari DD.
Pasien dengan DHF atau DBD biasanya hadir dengan gejala yang lebih berat dan gejala pendarahan lebih jelas. Riwayat demam tinggi terjadi dalam dua hingga tujuh hari. Semakin berat kondisinya, semakin tinggi derajat panas tubuh.
"Selain demam tinggi, penderita kadang merasakan gangguan pencernaan berupa nyeri di ulu hati, mual, bahkan muntah, susah buang air besar, dan sekitar lima hingga enam persen kasus DBD ditemukan mengalami diare," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPd.
Tak hanya itu, Ari juga menjelaskan bahwa selain gangguan pencernaan, DBD disertai dengan keluhan sakit kepala, badan pegal, dan nyeri otot, serta trombosit rendah.Jika penyakit ini sudah parah, akan mulai timbul pendarahan seperti munculnya bintik merah di tangan, kaki, dan dada.
Dapat pula terjadi mimisan, gusi berdarah, bahkan sampai muntah darah."Penderita DBD yang terlambat mendapatkan penanganan, muncul dalam keadaan syok yang ditandai dengan tekanan darah menurun, ujung kaki dan tangan menjadi dingin, denyut nadi menjadi cepat, lemah, dan tidak bertenaga," jelas Ari.
Untuk penanganan awal penyakit demam berdarah DBD, Ari memberikan langkah sederhana. Pertama, harus menjaga sirkulasi cairan dengan infus yang cukup, serta minum air putih yang banyak. Kedua, diberikan obat-obatan yang bersifat sementara dan hanya untuk menghilangkan gejala yang muncul. Jika demam diberikan paracetamol, sedangkan mual diberikan obat antimual. Tanda-tanda demam berdarah DBD gejala penyakit demam berdarah diare panas tinggi.
0 comments:
Post a Comment