18.12.12

HEBOH ALASAN BAKSO BABI BEREDAR DIMASYARAKAT

VIDEO HEBOH ALASAN BAKSO BABI BEREDAR DIMASYARAKATHEBOH ALASAN BAKSO BABI BEREDAR DIMASYARAKAT. Komisi IX Bidang Kesehatan DPR meminta pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melakukan inspeksi mendadak (sidak) menyusul maraknya peredaran bakso daging babi di Jakarta akibat harga daging sapi yang melambung tinggi.

Wakil Ketua Komisi IX DPR, Irgan Chairul Mahfiz, menegaskan bahwa sidak itu harus selalu dilakukan baik oleh Kementerian Perdagangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kepolisian, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

Sidak itu penting agar masyarakat merasa aman dan nyaman mengkonsumsi makanan yang sehat, halal, dan berkualitas. Ini juga untuk menjaga dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Pedagang bakso yang mengoplos daging sapi dengan daging babi harus ditindak tegas secara hukum agar mendapat efek jera. “Supaya jadi pembelajaran dan tidak terulang kembali,” kata Irgan, Senin 17 Desember 2012.

Irgan menegaskan bahwa pedagang bakso yang mengoplos baksonya dengan daging babi telah melakukan tindak pidana dan kriminal karena telah melakukan penipuan kepada masyarakat untuk meraih keuntungan yang besar.

“Tindakan itu tidak bisa dibenarkan. Pelaku harus diusut dan ditangkap apapun motifnya, apakah karena ada unsur penipuan atau upaya menyesatkan umat Islam dengan menghidangkan makanan yang tidak halal,” katanya.

Sebelumnya, Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan menemukan lima penjual bakso di tiga kecamatan Jakarta Selatan yang menggunakan daging babi untuk campuran bakso mereka.
Temuan itu berdasarkan hasil penelusuran mereka terhadap sejumlah penjual bakso yang berlangganan daging di tempat penggilingan daging di Cipete yang mencampur daging sapi dengan daging babi.

Kepala Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan, Agung Priambodo, menyatakan tekstur daging babi dan daging sapi bisa dibedakan. Daging babi memiliki serat lebih halus. Oleh sebab itu pedagang umumnya sengaja mencampur daging babi itu dengan darah daging sapi agar tidak terlihat seperti daging babi.

“Modus operandinya bakso daging babi itu dileletin darah sapi supaya seperti daging sapi,” kata dia. Sementara karakter daging sapi memiliki serat yang lebih tebal dan berwarna lebih merah.

Dari 46 sampel bakso milik pedagang bakso yang tersebar di 10 kecamatan Jakarta Selatan, 3 kecamatan yang pedagang baksonya menggunakan daging babi yaitu Kecamatan Cilandak, Kebayoran Lama, dan Kebayoran Baru.

Polisi menahan Eka Prayitno, pemilik kios penggilingan daging yang berada di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Daging yang dipakai untuk bahan dasar bakso terbukti menggunakan daging babi.

Guna meminimalisir peredaran daging babi, polisi berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan. Caranya dengan mengambil sampel makanan secara acak.

"Kerja sama yakni dengan mencari makanan olahan yang diduga bercampur dengan sapi dan babi. Dari kerja sama tersebut, peran BPOM akan ada sendiri. Sifatnya silent, kami akan ambil sampel dan nanti dikembangkan siapa pelaku, dan sumbernya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Senin, 17 Desember 2012.

Menurut dia, dengan adanya penelitian dari badan pengawas yang relevan, diharapkan masyarakat aman dalam mengkonsumsi makanan terutama makanan olahan. Hal ini juga dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru. Bukan hanya daging babi yang diperiksa melainkan juga barang-barang kedaluwarsa.

Nantinya, kata Rikwanto, BPOM akan mengambil sampel dan langsung diuji di laboratorium. "Di sana ada informasi jika dicurigai nanti akan diteliti. Itu perlu dibuktikan, tidak semua informasi itu benar," ucapnya.

Untuk pengujian ini polisi tidak akan melibatkan MUI, sebab lembaga tersebut terpisah dalam hal pengawasan makanan. MUI lanjut Rikwanto hanya mengeluarkan sertifikasi halal atau tidaknya suatu makanan.

0 comments:

Post a Comment