Berikut beberapa tip aman untuk penggunaan anjungan tunai mandiri (ATM) agar terhindar dari tindak kejahatan perbankan.
1. Melindungi kerahasiaan pin ATM
Melindungi kerahasiaan pin ATM menjadi hal yang utama. Caranya dapat mengganti PIN secara berkala dan menutup tangan ketika memasukkan PIN agar tak terlihat oleh pihak lain. Selain itu, jangan terpancing untuk memberikan PIN kepada siapa pun.
2. Cari lokasi ATM yang aman
Utamakan untuk melakukan transaksi di ATM yang terorganisir dengan bank. Ketiga, perhatikan kondisi fisik ATM dan sekelilingnya. Bila ada hal yang mencurigakan, nasabah diimbau tidak melakukan transaksi di ATM tersebut. Lalu, segera melapor kepada pihak bank terdekat atau pihak yang berwajib.
3. Selanjutnya, pada saat bertransaksi menggunakan kartu ATM pada merchant (toko yang bekerja sama dengan pihak perbankan), diharapkan nasabah memperhatikan kondisi alat elektronik data capture (EDC). Bila terdapat alat yang mencurigakan menempel pada EDC, nasabah diimbau tidak bertransaksi dan segera melapor kepada pihak bank terdekat atau yang berwajib.
4. Usai bertransaksi, segera tekan tombol secara acak agar pihak lain tidak dapat mendeteksi nomor pin atau angka-angka pada saat bertransaksi sebelumnya. Jika menemukan kejanggalan transaksi, segera blokir kartu ATM.
5. Terakhir, jangan mudah percaya dengan bantuan orang lain di sekitar ATM. Sebaiknya nasabah menyimpan nomor customer service di dalam telepon seluler, agar sewaktu-waktu jika terjadi masalah dengan kartu ATM, nasabah langsung menghubungi nomor tersebut.
Jangan langsung percaya dengan nomor telepon customer service yang ada di mesin ATM, kadang-kadang ada oknum yang memasang stiker palsu di mesin ATM dan lolos dari pengawasan.
0 comments:
Post a Comment