1.1.13

KELUARGA KORBAN MINTA TRANSPARAN & TUNTUT PROSES HUKUM ANAK HATTA RAJASA 'TREGEDI MAUT BMW X5 RASYID RAJASA'

KELUARGA KORBAN MINTA TRANSPARAN & TUNTUT PROSES HUKUM ANAK HATTA RAJASA 'TREGEDI MAUT BMW X5 RASYID RAJASA'KELUARGA KORBAN MINTA TRANSPARAN & TUNTUT PROSES HUKUM ANAK HATTA RAJASA 'TREGEDI MAUT BMW X5 RASYID RAJASA'. Keluarga Harun (57), salah satu keluarga korban kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi menilai polisi menutup-nutupi kasus kecelakaan tersebut. Keluarga meminta polisi terbuka dan menjelaskan ke publik mengenai insiden yang menewaskan dua korban jiwa.

"Polisi harusnya terbuka, kronologisnya bagaimana, biar pihak keluarga enggak penasaran," kata salah satu menantu korban, Suparman (37), di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (1/1/2012).

Hingga saat ini pihak keluarga belum mengetahui ikhwal kecelakaan maut pagi hari tersebut. Menurutnya, peristiwa kecelakaan dia ketahui dari pihak kepolisian yang berpakaian bebas saat mendatangi kediaman salah satu keluarganya, Ivan.

Polisi yang mengaku dari Polda Metro Jaya itu tidak menjelaskan bagaimana kecelakaan terjadi. "Cuma disebutkan almarhum kecelakaan tunggal," ujar Suparman.

Saat menerima kabar tersebut, keluarga sempat tidak percaya. Bahkan keluarga menduga kabar tersebut penipuan. Akhirnya, keluarga baru mengetahui kepastian dari nomor telepon petugas rumah sakit yang diberikan oleh petugas kepolisian.
"Awalnya kita menduga itu penipuan, kita sempat enggak percaya," ujar Suparman.
Jasad Harun sudah dibawa pulang dari RS Polri sekitar pukul 20.00 WIB. Jasad dibawa menggunakan mobil ambulans. "Dibawa ke Jembatan Merah, alamatnya ngga tahu persis. Pokoknya di belakang Season City," kata Didi (30) keponakan korban.
Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto menjelaskan, mobil Luxio nomor F 1622 CY yang dikemudikan Frans Sirait ditabrak dari belakang oleh BMX jenis jeep B 272 HR sekitar pukul 05.45 WIB, Selasa (1/1/2013).

Akibat tabrakan ini, dua orang penumpang Luxio yang duduk di kursi belakang meninggal yaitu Harun (57) dan Raihan (14 bulan).

Selain korban meninggal, 3 orang di moblil Luxio mengalami luka-luka yakni Ibu Rahihan, Nung (32), Rival, Supriyati.

Kadiv Humas Polri Irjen Suhardi Alius membenarkan pengemudi BMW X5, Rasyid Amrullah adalah putra dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

1 Jenazah Korban Kecelakaan BMW X5 Maut Dibawa Pulang

 Seorang korban kecelakaan maut BMW X5 Rasyid Amrullah telah dibawa pulang. Adapun satu lagi masih menunggu hingga proses administrasi rumah sakit selesai.

Pantauan detikcom, Selasa (1/1/2012) di RS Polri Sukamto, Kramatjati, Jakarta Timur, jenazah yang dibawa pulang yaitu Raihan yang masih berusia 1,5 tahun. Raihan dibawa pulang tepat adzan magrib dengan ambulance APV bertuliskan Polres Jakpus. Namun belum diketahi Raihan akan disemayamkan di mana karena tidak terlihat perwakilan keluarga saat Raihan dibawa ke ambulance.

Orang yang mengantarkan Raihan hanya sopir dan seorang petugas jenazah yang enggan memberikan komentar.

Sementara itu jenazah Harun (60) masih berada di ruang jenazah. Sekitar 20 orang dari pihak keluarga masih menunggu dan menyelesaikan administrasi untuk mendapat izin membawa jenazah. Istri Harun masih enggan memeberikan komentar.

Rencananya, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jembatan Besi, Tambora dan esok akan dimakamkan di Serang, Banten.

Sebelumnya, polisi telah mengkonfirmasi mengenai pengemudi BMW yang menabrak Daihatsu Luxio sehingga menyebabkan dua orang tewas. Si pengemudi, Rasyid Amrullah merupakan anak dari Menteri Perekonomian Hatta Rajasa.

"Betul mas. Saya baru terima informasi laporan dari Lantas Metro. Sekarang dalam proses di Metro," tutur Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Suhardi Alius menjawab pertanyaan wartawan mengenai apakah Rasyid merupakan putra dari Hatta Rajasa, Selasa (1/1/2013).

Keluarga Korban Kecelakaan Tuntut Polisi Proses Hukum Anak Hatta Rajasa

Dua orang tewas akibat kecelakaan di Tol Jagorawi yang melibatkan mobil Daihatsu Luxio dan BMW X5 milik Rasyid Amrullah, anak Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Keluarga korban tewas menuntut polisi agar memproses hukum Rasyid Amrullah.

"Kalau saya sesuai jalur hukum di Indonesia, masalahnya kita lihat almarhum kepalanya luka parah," kata salah satu keponakan Harun, Didi Supardi (30), di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (1/1/2012).

Senada dengan Didi, salah satu menantu korban, Suparman (37) juga meminta pelaku yang menabrak kendaraan yang ditumpangi harus bertanggungjawab.

"Tetap saya tuntut, harus dituntut tanggungjawab," tegas Suparman.

Menurut Suparman, Harun merupakan sopir pribadi salah seorang pengusaha. Saat peristiwa tersebut menimpa, Harun hendak menjemput bosnya tersebut di kawasan puncak. Tak dinyana, mobil Luxio bernopol F 1622 CY yang ditumpangi korban diseruduk BMW bernopol B 272 HR yang dikemudikan anak Hatta Rajasa, Rasyid Amrullah.

Kendaraan Luxio sedang melaju dengan kecepatan sedang di ruas dua jalan tol Jagorawi yang mengarah ke Bogor sekitar pukul 06.00 WIB. Kendaraan mewah yang menyeruduk pun dikendalikan dengan kecepatan tinggi.

Insiden itu pun menewaskan Raihan (1,5). Selain dua orang tersebut, juga terdapat 3 korban di mobil Luxio, yang mengalami luka-luka, yakni Rival (8 tahun), Nung (32 tahun), dan Norman (41 tahun).

0 comments:

Post a Comment