Akibat kecelakaan itu, dua penumpang Luxio tewas, tiga lainnya menderita luka-luka.
"Saya baru terima info laporan itu dari Lantas Polda Metro. Sekarang masih dalam proses di Polda Metro," ujar Suhardi, Selasa 1 Januari 2013.
Meski anak seorang pejabat, Suhardi menegaskan, pihaknya tetap akan memprosesnya secara hukum dan tidak akan membeda-bedakan. "Nantinya kami akan tetap memproses kasus ini sesuai dengan UU yang berlaku," kata Suhardi.
Kronologis tragedi BMW M Rasyid Amrullah ini itu bermula saat Jeep BMW B 272 HR yang dikemudikan Rasyid Amrullah berjalan dari arah utara ke selatan di lajur 3. Di kilometer 3.500, pengemudi diduga mengantuk sehingga menabrak Luxio F 1622 CY dari belakang.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian, mengambil gambar kendaraan, menahan kedua pengemudi dan barang bukti, serta memeriksa urine pengemudi.
Rikwanto menjelaskan, ada dua korban meninggal dan tiga korban luka ringan. Korban tewas adalah Harun (57 tahun), pria beralamat Jalan Semangka 1 N0.99 Cibodas Sari, Tangerang dan M Raihan (14 bulan), bocah laki-laki, beralamat Kampung Ciaul RT 8/2 Mekarjaya, Kababungan, Sukabumi, Jawa Barat.
Sementara korban luka ringan adalah Nung (30 tahun), perempuan beralamat Mekarjaya, Sukabumi, yang luka lecet pada wajah dan kaki. Moh Rifan, laki-laki luka pada kaki dan tangan lecet yang dirawat di RS Polri. Lalu, Supriyati (30 tahun), beralamat di Jalan Swadaya III No 8 Rawabuaya Jatinegara, Jakarta Timur. Dia terluka di kaki kiri lecet serta lengan tangan kiri retak, kini dirawat di RS UKI.
"Saya baru terima info laporan itu dari Lantas Polda Metro. Sekarang masih dalam proses di Polda Metro," ujar Suhardi, Selasa 1 Januari 2013.
Meski anak seorang pejabat, Suhardi menegaskan, pihaknya tetap akan memprosesnya secara hukum dan tidak akan membeda-bedakan. "Nantinya kami akan tetap memproses kasus ini sesuai dengan UU yang berlaku," kata Suhardi.
Kronologis tragedi BMW M Rasyid Amrullah ini itu bermula saat Jeep BMW B 272 HR yang dikemudikan Rasyid Amrullah berjalan dari arah utara ke selatan di lajur 3. Di kilometer 3.500, pengemudi diduga mengantuk sehingga menabrak Luxio F 1622 CY dari belakang.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian, mengambil gambar kendaraan, menahan kedua pengemudi dan barang bukti, serta memeriksa urine pengemudi.
Rikwanto menjelaskan, ada dua korban meninggal dan tiga korban luka ringan. Korban tewas adalah Harun (57 tahun), pria beralamat Jalan Semangka 1 N0.99 Cibodas Sari, Tangerang dan M Raihan (14 bulan), bocah laki-laki, beralamat Kampung Ciaul RT 8/2 Mekarjaya, Kababungan, Sukabumi, Jawa Barat.
Sementara korban luka ringan adalah Nung (30 tahun), perempuan beralamat Mekarjaya, Sukabumi, yang luka lecet pada wajah dan kaki. Moh Rifan, laki-laki luka pada kaki dan tangan lecet yang dirawat di RS Polri. Lalu, Supriyati (30 tahun), beralamat di Jalan Swadaya III No 8 Rawabuaya Jatinegara, Jakarta Timur. Dia terluka di kaki kiri lecet serta lengan tangan kiri retak, kini dirawat di RS UKI.
Pengemudi mobil BMW berpelat B 272 HR bernama M Rasyid Amrullah (22 tahun) diamankan polisi setelah menewaskan dua penumpang mobil Daihatsu Luxio F 1622 CY yang dikemudikan Frans Joner Sirait (37 tahun). Siapakah Rasyid Amrullah ini?
Wakil Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Ray, Ajun Komisaris Besar Wahyono, menyatakan, "Mengenai siapa yang menabrak dan apakah ada korban meninggal, saya masih menunggu laporan."
Saat ditanya, apakah Rasyid ini anak Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Wahyono menjawab, "Saya masih menunggu data dan laporan. Kalau kasus kecelakaannya memang ada."
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Komisaris Besar Rikwanto, menolak saat ditanya mengenai identitas Rasyid Amrullah ini. Saat ditanya melalui sambungan telepon, Selasa 1 Januari 2013, apakah orang yang sama dengan putra dari Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, M Rasyid Amrullah Rajasa, Rikwanto tak berkomentar.
Dia kemudian memilih mengirimkan pesan secara tertulis melalui pesan singkat mengenai peristiwa kecelakaan di Tol Jagorawi Km 3.500, pukul 05.45, Selasa pagi itu. Namun dalam siaran persnya ini, tak dijelaskan apakah Rasyid adalah putra dari Hatta.
Rikwanto menceritakan kronologi kejadian saat pengemudi Jeep BMW B 272 HR berjalan dari arah utara ke selatan di lajur 3. Di kilometer 3.500, pengemudi diduga mengantuk sehingga menabrak Luxio F 1622 CY dari belakang.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian, memfoto kendaraan, mengamankan kedua pengemudi, mengamankan barang bukti dn memeriksa urine pengemudi.
Rikwanto menjelaskan, ada dua korban meninggal dunia dan tiga korban luka ringan. Korban tewas adalah Harun (57 tahun), pria beralamat Jalan Semangka 1 N0.99 Cibodas Sari, Tangerang dan M Raihan (14 bulan), bocah laki-laki, beralamat Kampung Ciaul RT 8/2 Mekarjaya, Kababungan, Sukabumi, Jawa Barat.
Sementara korban luka ringan adalah Nung (30 tahun), perempuan beralamat Mekarjaya, Sukabumi, yang luka lecet pada wajah dan kaki; Moh Rifan, laki-laki luka pada kaki dan tangan lecet yang dirawat di RS Polri; dan Supriyati (30 tahun), yang beralamat di Jalan Swadaya III No 8 Rawabuaya Jatinegara, Jakarta Timur, yang luka di kaki kiri lecet serta lengan tangan kiri retak, kini dirawat di RS UKI.
Wakil Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Ray, Ajun Komisaris Besar Wahyono, menyatakan, "Mengenai siapa yang menabrak dan apakah ada korban meninggal, saya masih menunggu laporan."
Saat ditanya, apakah Rasyid ini anak Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Wahyono menjawab, "Saya masih menunggu data dan laporan. Kalau kasus kecelakaannya memang ada."
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Komisaris Besar Rikwanto, menolak saat ditanya mengenai identitas Rasyid Amrullah ini. Saat ditanya melalui sambungan telepon, Selasa 1 Januari 2013, apakah orang yang sama dengan putra dari Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, M Rasyid Amrullah Rajasa, Rikwanto tak berkomentar.
Dia kemudian memilih mengirimkan pesan secara tertulis melalui pesan singkat mengenai peristiwa kecelakaan di Tol Jagorawi Km 3.500, pukul 05.45, Selasa pagi itu. Namun dalam siaran persnya ini, tak dijelaskan apakah Rasyid adalah putra dari Hatta.
Rikwanto menceritakan kronologi kejadian saat pengemudi Jeep BMW B 272 HR berjalan dari arah utara ke selatan di lajur 3. Di kilometer 3.500, pengemudi diduga mengantuk sehingga menabrak Luxio F 1622 CY dari belakang.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian, memfoto kendaraan, mengamankan kedua pengemudi, mengamankan barang bukti dn memeriksa urine pengemudi.
Rikwanto menjelaskan, ada dua korban meninggal dunia dan tiga korban luka ringan. Korban tewas adalah Harun (57 tahun), pria beralamat Jalan Semangka 1 N0.99 Cibodas Sari, Tangerang dan M Raihan (14 bulan), bocah laki-laki, beralamat Kampung Ciaul RT 8/2 Mekarjaya, Kababungan, Sukabumi, Jawa Barat.
Sementara korban luka ringan adalah Nung (30 tahun), perempuan beralamat Mekarjaya, Sukabumi, yang luka lecet pada wajah dan kaki; Moh Rifan, laki-laki luka pada kaki dan tangan lecet yang dirawat di RS Polri; dan Supriyati (30 tahun), yang beralamat di Jalan Swadaya III No 8 Rawabuaya Jatinegara, Jakarta Timur, yang luka di kaki kiri lecet serta lengan tangan kiri retak, kini dirawat di RS UKI.
Sekilas kejadian tragedi maut BMW Kecelakaan di ruas tol Jagorawi kembali terjadi, kali ini melibatkan sebuah mobil mewah BMW B 272 HR dengan Luxio B 1622 CY. Akibatnya dua orang di dalam mobil Luxio tewas di tempat.
Leni, petugas pengelola Tol PT Jasa Marga, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 5.45 WIB. Lokasi kecelakaan di KM 3 +400 arah Cibubur atau sekitar Cililitan Taman Mini Indonesia Indah.
"Dua korban meninggal dibawa ke RS Soekamto atas nama Harun (60) dan Raihan (1,5 tahun). Sementara korban luka dibawa ke RS UKI Cawang," ujar Leni, Selasa 1 Januari 2012.
Leni menjelaskan, Amrasid Amrullah yang mengemudi BMW diduga mengantuk sehingga menabrak mobil Luxio yang berada di jalur dua. Pada pukul 06.00 WIB petugas langsung membersihkan lokasi tersebut agar tidak menggangu kendaraan lainnya.
Sementara korban dibawa oleh petugas kerumah sakit. "Untuk pengendara BWM tidak mengalami luka, dia diduga mengantuk saat berkendara. Sekarang pengemudi tersebut dibawa ke pihak kepolisian untuk diproses."
Berdasarkan penelusuran melalui SMS 1717, mobil BMW tersebut memiliki spesifikasi Jeep, L.C, HDTP, BMW X5 X Drive 301 AT CBU, berwarna Hitam metalik tahun 2010 dengan masa STNK 27 April 2015. Ketika ditanyakan apakah pengemudi tersebut merupakan anak salah satu pejabat pemerintahan, Leni enggan menjawab.
"Itu bukan kapasitas kami, tetapi memang banyak yang menanyakan hal serupa karena melihat huruf belakang pelat mobil BMW, kami tidak diperbolehkan memberitahu nama belakang pengemudi," kata Leni.
Leni, petugas pengelola Tol PT Jasa Marga, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 5.45 WIB. Lokasi kecelakaan di KM 3 +400 arah Cibubur atau sekitar Cililitan Taman Mini Indonesia Indah.
"Dua korban meninggal dibawa ke RS Soekamto atas nama Harun (60) dan Raihan (1,5 tahun). Sementara korban luka dibawa ke RS UKI Cawang," ujar Leni, Selasa 1 Januari 2012.
Leni menjelaskan, Amrasid Amrullah yang mengemudi BMW diduga mengantuk sehingga menabrak mobil Luxio yang berada di jalur dua. Pada pukul 06.00 WIB petugas langsung membersihkan lokasi tersebut agar tidak menggangu kendaraan lainnya.
Sementara korban dibawa oleh petugas kerumah sakit. "Untuk pengendara BWM tidak mengalami luka, dia diduga mengantuk saat berkendara. Sekarang pengemudi tersebut dibawa ke pihak kepolisian untuk diproses."
Berdasarkan penelusuran melalui SMS 1717, mobil BMW tersebut memiliki spesifikasi Jeep, L.C, HDTP, BMW X5 X Drive 301 AT CBU, berwarna Hitam metalik tahun 2010 dengan masa STNK 27 April 2015. Ketika ditanyakan apakah pengemudi tersebut merupakan anak salah satu pejabat pemerintahan, Leni enggan menjawab.
"Itu bukan kapasitas kami, tetapi memang banyak yang menanyakan hal serupa karena melihat huruf belakang pelat mobil BMW, kami tidak diperbolehkan memberitahu nama belakang pengemudi," kata Leni.
0 comments:
Post a Comment